H. Subandi Dorong Keseimbangan Lingkungan dan Ekonomi Dalam Agenda Penguatan Demokrasi Daerah di Loa Janan Ulu
Kutai Kartanegara – Dalam rangka memperkuat peran masyarakat dalam proses demokrasi dan pembangunan berkelanjutan, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, H. Subandi, melaksanakan kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah Ke-8 yang berlangsung di Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Sabtu (24/08/2025).
Mengangkat tema “Kebijakan Lingkungan yang Berorientasi Kesinambungan dan Keadilan,” kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun sinergi antara masyarakat desa, tokoh masyarakat, dan wakil rakyat dalam menyusun arah pembangunan yang adil dan ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, H. Subandi menegaskan bahwa pembangunan daerah harus memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Ia menilai bahwa banyak kebijakan pembangunan yang terlalu fokus pada aspek ekonomi namun mengabaikan dampak jangka panjang terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat.
“Kita tidak bisa lagi bicara soal ekonomi tanpa memikirkan dampaknya terhadap lingkungan. Pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangunan yang tidak merusak, tapi justru merawat,” ujar Subandi.
Menurutnya, masyarakat desa memiliki peran strategis dalam menjaga lingkungan karena mereka adalah pihak yang paling dekat dan paling terdampak dari perubahan alam. Oleh sebab itu, ia mendorong adanya peningkatan kapasitas masyarakat desa dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti melalui pelatihan, pendampingan, dan program pemberdayaan berbasis lingkungan.
Dalam sesi dialog, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan, termasuk persoalan pencemaran sungai, pengelolaan limbah rumah tangga, deforestasi, dan minimnya edukasi lingkungan. Warga juga menyampaikan kebutuhan akan dukungan alat pertanian berkelanjutan, pelatihan ekonomi hijau, serta akses terhadap program konservasi.
Menanggapi hal tersebut, Subandi berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi tersebut ke dinas terkait di tingkat provinsi dan memperjuangkan agar kebijakan lingkungan tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi diwujudkan dalam bentuk program nyata di lapangan.
“Demokrasi bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga bagaimana rakyat terlibat aktif dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang menyentuh kehidupan mereka sehari-hari,” tambahnya.
Acara ditutup dengan pernyataan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan hidup sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. H. Subandi berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi ruang diskusi yang sehat antara wakil rakyat dan masyarakat dalam menjaga masa depan Kalimantan Timur yang hijau dan berkeadilan
