H. Subandi Ajak Warga Sanga-Sanga Kawal Pembangunan Lewat Dialog Rakyat
Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara – Anggota DPRD Kalimantan Timur, H. Subandi, menyelenggarakan kegiatan Dialog Rakyat di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini mengusung tema penting: Pengawasan Terhadap Hasil Pembangunan dari APBD Kaltim, dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Dalam forum tersebut, H. Subandi menekankan bahwa keterlibatan masyarakat dalam mengawal anggaran pembangunan adalah bagian penting dari demokrasi. Menurutnya, anggaran daerah yang bersumber dari APBD harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Anggaran pembangunan bukan sekadar angka di atas kertas. Itu berasal dari rakyat dan harus kembali untuk rakyat. Karena itu, partisipasi dan pengawasan dari masyarakat menjadi hal yang sangat penting,” ujar Subandi di hadapan puluhan warga yang hadir.
Warga pun memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kritik, mulai dari infrastruktur jalan, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga pemanfaatan anggaran desa. Suasana berlangsung dialogis dan terbuka, di mana H. Subandi memberikan penjelasan langsung terkait capaian dan kendala dalam realisasi program-program daerah.
“Kegiatan seperti ini sangat kami apresiasi,” ungkap Arman, salah satu tokoh masyarakat setempat. “Selama ini, kami jarang mendapat kesempatan berdiskusi langsung tentang pembangunan daerah. Kehadiran Pak Subandi membuka ruang itu.”
H. Subandi juga berjanji akan menyampaikan seluruh masukan yang disampaikan masyarakat ke forum DPRD Kaltim, sekaligus terus mengawal agar aspirasi warga bisa masuk dalam perencanaan dan pengawasan anggaran yang lebih akuntabel.
Kegiatan ini ditutup dengan pesan moral yang kuat dari Subandi: bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya terletak pada pemerintah, tetapi juga keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawasi dan menyuarakan kepentingannya.
Dengan semangat transparansi dan partisipatif, kegiatan ini diharapkan mampu membangun sinergi antara wakil rakyat dan masyarakat dalam mengawal arah pembangunan Kalimantan Timur ke depan.
